Jika dilihat dari cover, barangkali orang akan berfikir bahwa buku ini sejenis buku parenting. Banyak buku yang memaparkan tentang parenting yang berfokus pada bagaimana cara mendidik anak yang benar. Juga, banyak buku motivasi yang berputar-putar sekitar pendidikan anak, motivasi anak, tetapi banyak juga yang melupakan bahwa orang tua yang mendidik anak, orang tua yang memotivasi anak juga perlu dimotivasi. Jadi, tepatnya buku ini lebih fokus pada motivasi ibu sebagai orang tua dalam mendidik anak. Sebab, mendidik anak itu tak pernah mudah loh. Bagaimana bisa mudah, orang tua menghadapi berbagai karakter anak, kelincahan anak, masalah-masalah anak termasuk emosi anak yang sering tak bisa ditebak.
Tapi, sebenarnya dari judul "Keep Smiling for Mom" sudah jelas sekali, penulis mengkhususkan buku ini untuk para ibu supaya tetap semangat dalam mendidik anak. Jika orang tidak sabaran, tentu mendidik anak dengan cara otoriter, main perintah, bentak, marah supaya anak segera menuruti keinginannya. Orang tua yang sabar dan paham ilmu parenting, apalagi psikologi anak, akan berusaha mendidik anak-anaknya dengan cara yang lebih elegan dan tanpa emosi yang meledak-ledak. Ah...kalau buku motivasi orang tua kayanya cocok deh dikombinasikan dengan buku "Dont be angry mom" Order yuk...
Buku motivasi orang tua berjudul "Keep Smiling for Mom" ini jujur saja buku lawas, jadul tebitan tahun 2009 tapi masih oke kok sampul dan isinya. Nah, ibu-ibu yang hatinya melankolis sepertinya cocok dengan bacaan seperti ini, sebab pada bab 8, halaman 144 fokus pada perenungan atau refleksi diri bunda-bunda yang sedang bersedih hati sebagai seorang ibu. Bahagia itu pilihan loh. Bahagianya seorang ibu, adalah bahagianya seisi rumah karena energi seorang ibu sangat mempengaruhi athmosphere satu rumah.
Lalu, bagaimana bisa seorang ibu mendidik anak-anaknya dengan baik, jika ia tak bahagia. Be Happy Mom, keep smiling mom supaya bisa menjadi ibu yang luar biasa sehingga anak-anakmu menjadi pribadi yang juga luar biasa. Selain itu, buku motivasi orang tua ini memang ditujukan kepada pembaca yang beragama Islam dan karenanya di dalamnya disisipkan kisah-kisah para ibu di zaman rasulullaH saw, seperti Fatimah (putri rasulullah), Siti Khajar, Zainab dan Khadijah.
Pada halaman 178 terdapat kisah-kisah nyata para ibu dengan berbagai problematika kehidupan. Misal nya, Dian syarif, seorang calon ibu dengan penyakit lupusnya. Astri Ivo, seorang ibu yang berusaha tidak meninggalkan kewajibannya sebagai istri dan ibu di tengah-tengah kesibukannya syuting. Wirianingsih, seorang ibu dengan kesepuluh anaknya yang kesemuanya penghapal quran. Anneke Putri, seorang ibu rumah tangga sejati yang tetap berkarya mengembangkan potensinya.
Kesimpulan dari kisah-kisah wanita ini, betapa hidup menjadi seorang ibu bukanlah hal mudah, tetapi bukan berarti menyerah dan tetap belajar menjadi ibu. Seorang wanita bisa menjadi full time mom atau juga bisa sambil berkarir, tetapi intinya jangan melupakan profesi utama sebagai seorang istri dan ibu.
Komentar
Posting Komentar